Pengertian
Motivasi
Motivasi secara umum sering diartikan sebagai sesuatu yang ada pada
diri seseorang yang dapat mendorong, mengaktifkan, menggerakkan dan mengarahkan
perilaku seseorang. Dengan kata lain motivasi itu ada dalam diri seseorang
dalam wujud niat, harapan, keinginan dan tujuan yang ingin dicapai.
Motivasi ada dalam diri manusia terdorong oleh karena adanya :
1. Keinginan untuk hidup
2. Keinginan untuk memiliki sesuatu
3. Keinginan akan kekuasaan
4. Keinginan akan adanya pengakuan
Sehingga secara singkat, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan
atau keinginan yang dapat dicapai dengan perilaku tertentu dalam suatu
usahanya.
Teori Hierarkhi Kebutuhan Maslow - Manusia Piramida
Menurut Abraham Maslow manusia
mempunyai lima
kebutuhan yang membentuk tingkatan-tingkatan atau disebut juga hirarki dari
yang paling penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang
sulit untuk dicapai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh
kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi.
Kebutuhan Maslow harus memenuhi
kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu
penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan
dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya.
Lima kebutuhan
dasar Maslow - disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang
tidak terlalu krusial :
1.
Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2.
Kebutuhan Keamanan dan
Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3.
Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4.
Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5.
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.
Teori ini membagi kebutuhan hanya menjadi 3 (tiga) tingkat :
1.
Kebutuhan Existence kebutuhan
fisiologis dan rasa aman (dua tingkat pertama Maslow)
2.
Kebutuhan Relatedness kebutuhan
sosial dan struktur sosial (tingkat 3 Maslow)
3.
Kebutuhan Growth kebutuhan
pengembangan diri (tingkat 4 dan 5 Maslow)
Teori Perilaku Manusia Tikus
Teori ini mengamati pelbagai
perilaku orang yang memang diasumsikan bisa diukur :
1.
Jika seseorang memperoleh apa
yang diinginkan, maka "penghargaan positif meningkatkan kinerja"
2.
Jika seseorang menghindari apa
yang tidak diinginkan, maka "penghargaan negatif meningkatkan
kinerja"
3.
Jika seseorang memperoleh apa
yang tidak diinginkan, maka "hukuman menurunkan kinerja"
4.
Jika seseorang tidak memperoleh
apa yang diinginkan, maka "ancaman pemecatan menurunkan kinerja"
Teori X dan Y Donald McGregor – Manusia Baik dan Jahat
Teori ini menyatakan bahwa cara
pandang seorang pemimpin akan mempengaruhi caranya memotivasi bawahan.
TEORI X – pemimpin menganggap bawahan :
• Membenci pekerjaannya •
Membenci tanggung jawab • Tidak terlalu berambisi • Tidak mempunyai gagasan •
Tidak mampu menyelesaikan masalah • Hanya memikirkan uang • Perlu dikendalikan
secara ketat • Pemalas dan tidak dapat dipercaya
sehingga pemimpin tersebut akan
memotivasi dengan cara cara berikut:
Mengatakan dengan jelas apa yang harus
dilakukan, kapan dan§ Membuat§ Melakukan pengawasan secara ketat §bagaimana melakukannya § Tidak menghendaki adanya partisipasi §semua keputusan seorang diri
Mengharapkan kontribusi minimum§Penghargaan
hanya dalam bentuk gaji
TEORI Y pemimpin menganggap bawahan:
• Menikmati pekerjaannya •
Bersedia memberi kontribusi • Bersedia menerima tanggung jawab • Dapat membuat
keputusan bagi diri sendiri • Mampu menanggulangi masalah masalah • Mampu
membuat rencana rencana jangka panjang dan mencapainya
sehingga pemimpin tersebut akan
memotivasi dengan cara cara berikut:
Memberi kesempatan untuk membuat§ Memberi tanggung jawab § Memberi mereka kesempatan memberikan§keputusan atas pekerjaan
Memberi penghargaan dengan cara lain,§saran-saran dan menjalankannya
bukan hanya dengan uang
0 komentar:
Posting Komentar