Bagi anak, orang tua adalah orang terdekat yang seharusnya dijadikan
sandaran untuk mendapatkan kasih sayang. Terlebih seorang ibu. Allah
menjadikan seorang wanita mulia dengan kedudukannya sebagai seorang ibu.
Seorang ibu adalah manusia yang kerap kali menjadi tujuan kita
bertumpu. Di saat sedih, di saat membutuhkan semangat, atau bahkan di
saat butuh bantuan, ibu selalu ada untuk kita.
Seorang ibu,
laksana malaikat yang dikirim Allah kepada setiap anak. Melimpahkan
kasih sayangnya, memberikan perlindungannya, dan melakukan segala
pengorbanan demi kebahagiaan anak-anaknya.
Tak terukur
perjuangan seorang ibu di kala hamil, rasa sakit dasyat yang
dirasakannya ketika melahirkan, serta kelelahan demi kelelahan yang
dilakukannya demi memberikan yang terbaik untuk kita.
حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِير
Pages
Sahabat dan saudaraku yang di Rahmati oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala.Sebagaimana kita maklumi bersama, bahwa Sunnatullah jika di dunia
ini selalu berlangsung proses causa prima,dimana tidak ada akibat tanpa
sebab,tidak ada hasil tanpa kerja keras,tidak ada pahala tanpa amal
shaleh.
Demikian juga tidak ada Ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa kita Bertaubat.Seorang ahli sufi Ibnu Athaillah dalam kitabnya Al Hikam”Menyatakan bahwa sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan,hendaknya tidak membuat kita terhalang untuk berbaik sangka,dan memohon Ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Janganlah berhenti berharap dan teruslah bertaubat,karena Kemurahan-Nya membuka kita pada sejuta harapan, untuk membangun masa depan pada kehidupan yang baik di dunia terlebih di akhirat.
Demikian juga tidak ada Ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa kita Bertaubat.Seorang ahli sufi Ibnu Athaillah dalam kitabnya Al Hikam”Menyatakan bahwa sebesar apapun dosa yang pernah dilakukan,hendaknya tidak membuat kita terhalang untuk berbaik sangka,dan memohon Ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Janganlah berhenti berharap dan teruslah bertaubat,karena Kemurahan-Nya membuka kita pada sejuta harapan, untuk membangun masa depan pada kehidupan yang baik di dunia terlebih di akhirat.
Di antara hal yang menyibukkan hati manusia adalah mencari rizki. Tidak
sedikit dari kalangan manusia ini yang mencari rizki dengan cara yang
diharamkan Allah.
Baik dari golongan tingkat atas maupun tingkat paling bawah, baik oleh pejabatnya maupun oleh buruh sekalipun. Mereka tidak lagi peduli terhadap larangan Allah dan Rasul-Nya, Mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram karena akal sehatnya sudah tak dapat lagi berfungsi lantaran rakusnya terhadap dunia dan lupa terhadap Allah Ar Razzaaq.
Kita dapat menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri, banyak dari kaum muslimin mendatangi tempat-tempat yang haram dikunjungi seperti dukun-dukun, paranormal, orang pintar atau apa saja sebutan mereka yang mengaku mengetahui perkara yang ghaib. Mereka meminta melalui perantaraan orang orang yang dianggap bisa mengeluarkan mereka dari musibah dan mereka juga memohon pertolongan untuk mengetahui urusan yang ghaib. Dan ketahuilah, bahwa rizki adalah salah satu dari perkara yang ghaib itu.
Baik dari golongan tingkat atas maupun tingkat paling bawah, baik oleh pejabatnya maupun oleh buruh sekalipun. Mereka tidak lagi peduli terhadap larangan Allah dan Rasul-Nya, Mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram karena akal sehatnya sudah tak dapat lagi berfungsi lantaran rakusnya terhadap dunia dan lupa terhadap Allah Ar Razzaaq.
Kita dapat menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri, banyak dari kaum muslimin mendatangi tempat-tempat yang haram dikunjungi seperti dukun-dukun, paranormal, orang pintar atau apa saja sebutan mereka yang mengaku mengetahui perkara yang ghaib. Mereka meminta melalui perantaraan orang orang yang dianggap bisa mengeluarkan mereka dari musibah dan mereka juga memohon pertolongan untuk mengetahui urusan yang ghaib. Dan ketahuilah, bahwa rizki adalah salah satu dari perkara yang ghaib itu.
Langganan:
Postingan (Atom)