Pages

16 November 2012 0 komentar

Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir

Penilaian Kinerja Karyawan Pengertian Penilaian Kinerja 
Definisi kinerja dan penilaian kerja menurut beberapa ahli :
  • Kinerja didefinisikan sebagai catatan outcomes yang dihasilkan pada fungsi atau aktivitas pekerjaan tertentu selama periode waktu tertentu (Bernardin & Russel, 1998). 
  • Penilaian kinerja merupakan proses di mana kontribusi karyawan terhadap organisasi selama periode tertentu dinilai (Fisher, et at, 1990). 
  • Menurut Dessler (2000), penilaian kinerja adalah (usaha) mengevaluasi kinerja karyawan pada saat ini dan masa lalu dikaitkan dengan standar kerjanya. 
  • Noe, et al, (2000) mendefinisikan pengertian kinerja yang lebih strategis, menurutnya penilaian kinerja hanya merupakan salah satu bagian dari proses manajemen kinerja secara luas.  Manajemen kinerja adalah suatu proses di mana manajer yakin bahwa aktivitas dan output karyawan telah sesuai dengan sasaran organisasi.
Atas pengertian diatas, system manajemen kinerja mencakup tiga bagian, yaitu:
  1.    Pendifinisian kinerja 
  2.    Proses pengukuran kinerja 
  3.    Pemberian umpan balik informasi kinerja   
0 komentar

Sistem Penghargaan Karyawan

karywan pada dasarnya juga ingin dihargai seperti mereka menghargai atasannya, pada umumnya bentuk penghargaannya sebagai berikut
Upah
Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi dan penerima kerja.
Gaji
Gaji adalah imbalan finansial yang di bayarkan kepada karyawan secara teratur, seperti tahun, caturwulan, bulanan atau mingguan
Insentif
insentif merupakan imbalan langsung yang di bayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang di tentukan
kompensasi tidak langsung (Fringe benefit)
Fringe benefit merupakan kompensasi tambahan yang di berikan berdasarkan kebijaksanaan terhadap semua karyawan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan pata karyawan. Perbedaan pokok antara upah dengan gaji adalah dalam jaminan

0 komentar

SISTEM PENGHARGAAN DAN KOMPENSASI

PENGERTIAN SISTEM PENGHARGAAN
1. Sistem Penghargaan Intrinsik
Menurut Schuster (1985), sistem penghargaan intrinsik berisi penghargaan yang berasal dari respon individu terhadap pekerjaan itu sendiri, yaitu berasal dari transaksi antara seorang individu dengan tugasnya tanpa ikut sertanya (campur tangan) pihak ketiga. Penghargaan intrinsik ditentukan oleh individu dalam interaksinya dengan pekerjaannya. Contoh, penghargaan intrinsik dapat berupa rasa tanggung jawab, rasa tertantang, rasa unggul, rasa mengontrol, rasa berpartisipasi, dansebagainya. Manajemen harus merancang pekerjaan sedemikian rupa sehingga penghargaan intrinsik dapat dicapai oleh karyawan yang memenuhinya.
2. Sistem Penghargaan Ekstrinsik
Penghargaan ekstrinsik menurut Schuster (1985) dan Byars dan Rue (1997), adalah kompensasi yang secara langsung disampaikan dan dikontrol oleh organisasi (pihak ketiga) serta bersifat lebih kasat mata (mudah dilihat). Sistem penghargaan ekstrinsik mengacu pada semua penghargaan di luar pekerjaan itu sendiri. Dengan demikian, sistem penghargaan ekstrinsik mencakup baik penghargaan finansial maupun non-finansial yang diberikan oleh organisasi dalam usahanya untuk merespon kinerja karyawan, baik secara kualitas maupun kuantitas.

0 komentar

Segmentasi Pasar : Definisi, Manfaat dan Kelemahan, dan Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Segmentasi Pasar

Manajemen Pemasaran. Definisi Segmentasi Pasar
Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen. 

Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar 
adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
 

Di lain pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses 
pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Ada lagi pendapat Swastha & Handoko (1987) yang merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.
 

0 komentar

MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

Digunakan untuk :
  1. memahami bagaimana perilaku investor secara keseluruhan
  2. memahami bagaimana mekanisme pembentukan harga dan return pasar dalam bentuk yang lebih sederhana 
  3. Memahami bagaimana menentukan risiko yang relevan terhadap suatu asset 
  4. Memahami hubungan risiko dan return yang diharapkan untuk suatu asset ketika pasar dalam kondisi seimbang
CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)
  • Diperkenalkan pertama kali oleh Sharpe, Lintner dan Mossin pada pertengahan 60-an
  • Merupakan model yang menghubungkan tingkat return yang diharapkan dari suatu asset berisiko dengan risiko dari asset tersebut saat pasar dalam kondisi seimbang
  • CAPM dapat digunakan untuk mengestimasikan return suatu sekuritas

10 November 2012 0 komentar

Anakku adalah Hartaku

Setitik embun inspirasi renungan buat para orang tua :

Kita semua mengharapkan memiliki anak yang sholeh dan sholeha, mengapa? Anak sholeh sangat disayangi Allah, langsung ditempatkan disurga. Anak yang sholeh diberi hak istimewa, diberikan kesempatan untuk mengajukan permintaan apa saja, pasti dikabulkan. Si anak ini melihat kebawah, ke neraka, ada ibu bapaknya yang sedang dibakar, menebus dosa, lalu si anak mengajukan permintaan agar kedua orang tuanya bisa naik ke surga.
 
;