Sebutan pemimpin atau manajer tidaklah perlu
dicampur adukkan, karena kepemimpinan (leadership) adalah bagian tersendiri
dari manajemen. Manajer melaksanakan fungsinya
yaitu penciptaan, perencanaan, pengorganisasian, memotivasi, komunikasi
dan pengendalian (pengawasan).Bagaimanapun juga kemampuan seorang manajer untuk
memimpin secara efektif akan mempengaruhi kemampuannya untuk mengelola, tetapi
seorang pemimpin hanya membutuhkan kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang-orang.
Dia tidak perlu menjalankan fungsi pada seorang manajer.Berikut ini akan
dijelaskan tentang berbagai factor teori perilaku kepemimpinan efektif dalam
organisasi formal.
1.Pentingnya Kepemimpinan Dalam Organisasi
Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan
terhadap usaha-uasaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Tanpa kepemimpinan atau bimbingan hubungan antara tujuan perseorangan dan
tujuan organisasi mungkin menjadi renggang (lemah). Keadaan ini menimbulkan
situasi dimana perseorangan bekerja untuk mencapai tujuan pribadinya,sementara
itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien dealam pencapaian
sasaran-sasarannya. Oleh karena itu,kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin
sukses. Terlebih lagi pekerja-pekerja yang baik selalu ingin tahu bagaimana
mereka dapat menyumbangkan dalam pencapaian tujuan organisasi,dan paling
tidak,gairah para pekerja memerlukan kepemimpinan sebagai dasar motivasi
eksternal untuk menjaga tujuan-tujuan mereka tetap harmonis dengan tujuan
organisasi. Jadi,organisasi perusahaan yang berhasil,memiliki satu sifat umum
yang menyebabkan otersebut dapat dibedakan dengan organisasi yang tidak
berhasil. Sifat dan ciri umum tersebut adalah kepemimpinan yang efektif.
2.Teori teori Kepemimpinan
·
Latar belakang dan Studi –Studi Klasik Kepemimpinan
Kesuksesan dan kegagalan
suatu organisasi selalu dihubungkan dengan kepemimpinan, namun sebenarnya
kepemimpinan itu sendiri masih merupakan suatu konsep yang sulit diterangkan
atau sebuah kotak hitam yang sangat indah. Banyak penelitian dan studi yang
telah dilakuka untuk mengungkapkan tiga terpenting diantaranya :
Studi Lippit dan White, yang dilakukan oleh Ronald Lippit dan Ralph K. White pada akhir tahun 1930-an yang dilakukan terhadap kelompok hoby dari anak-anak yang berumur 10 tahun. Masing-masing kelompok dipimpin oleh pemimpin yang mempunyai gaya yang (style) berbeda yaitu otoriter (otokratis), demokratis atau laissezfaire. Walaupun penelitian ini tidak memesukan banyak variable, tetapi telah menemukan bahwa perbedaan gaya kepemimpinan telah menimbulkan reaksi dan hasil yang berbeda-beda.
Studi Ohio State , di Ohio State University
mencoba menganalisa bermacam-macam dimensi dari perilaku pemimpin yang efektif
dalam berbagai kelompok dan situasi.hasilnya diketemukan dua dimensi utama yang
selalu muncul yaitu perhatian dan struktur pengambilan inisiatif. Study ini
menunjukkan fungsi-fungsi kepemimpinan yang penting yaitu berpijak pada
pengarahan tugas atau tujuan dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan
individu.
Study Early Michigan yang dilakukan oleh pusat
penelitian survei
University Of Michigan
pada tahun 1947. Studi ini bertujuan untuk menetukan prinsip-prinsip yang
mempengaruhi produktivitas kelompok
kerja dan kepuasan para anggota kelompok atas dasar partisipasi yang
mereka berikan . Jadi factor-faktor yang dikendalikan adalah seperti tipe
pekerjaan , kondisi kerja dan metode kerj
3.Gaya kepemimpinan
Berikiut tiga gaya kepemimpinan
OTOKRATIS |
DEMOKRATIS |
LISSEZ-FAIRE |
1. Semua penentuan
kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin.
|
1.Semua Kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan,dengan
dorongan dan bantuan dari pemimpin.
|
1. Kebebasan
penuh bagi keputusan kelompok atau individu,dengan partisipasi minimal dari
pemimpin.
.
|
2.teknik-teknik
dan langkah-langkah kegiatan didikte oleh atasan setiap waktu,sehingga
langkah-langkah yang akan dating selalu tidak pasti untuk tingkat yang luas.
|
.2.
Kegiatan-kegiatan didiskusikan,langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok
dibuat,dan bila dibutuhkan petunjuk-petunjuk teknis,pemimpin menyarankan dua
atau lebih alternatif prosedur yang dapat dipilih
|
.2.Bahan-bahan
yang bermacam-macam disediakan oleh pemimpin yang membuat orang selalu siap
bila dia akan memberikan informasi pada saat ditanya. Dia tidak mengambil
bagian dalam diskusi kerja
|
3. pemimpin
biasanya mendikte tugas kerja bagian dan kerja bersama setiap anggota.
|
3.para
anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang merka pilih,dan pembagian tugas
ditentukan oleh kelompok.
|
3.sama sekali tidak ada partisipasi dari pemimpin dalam penentuan tugas.
|
4. pemimpin cenderung menjadi “pribadi” dalam pujian dan kecamannya
terhadap setiap anggota; mengambil jarak dari partisipasi kelompok aktif
kecuali bila menunjukan keahliannya.
|
4. Pemimpin adalah obyektif atau “fact-minded” dalam pujian dan
kecamannya,dan mencoba menjadi seorang anggota kelompok; biasa dalam jiwa dan
semangat tanpa melakukan banyak pekerjaan.
|
.4. Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota atau
pertanyaan dan tidak bermaksud menilai ata
|
0 komentar:
Posting Komentar