Perbedaan Sistem Bunga dan Sistem Bagi Hasil

Pembahasan selanjutnya mengenai BS (Bank Syaria) dan BK (Bank Konvensional), pertanyaanya adalah, kenapa BS bisa tumbuh significant dari pada BK yanng pada kenyataan jelas-jelas lebih awal menumbuhkan identitasnya dalam perekonomian?

Mari kita kupas bersama sobat, Jika kita simak dari profil masing-masing bank bisa kita lihat bahwa bank syariah memang memiliki banyak keunggulan dibanding bank konvesional, salah satunya dalam hal tidak menerapkan sistem riba pada sisem operasionalnya, sedangkan pada sisi lain terdapat masyarakat yang selama ini merasa banyak dirugikan dengan sistem bunga tentunya akan segera berpaling dan memilih penawaran bank syariah itu. sekarang mari kita lihat dan tinjau aspek-aspek yang berbeda antara bunga dan sistem yang dimiliki bank syariah yaitu bagi hasil, okay check it out:

Perbedaan Konsep Bunga dan Bagi Hasil

• Pada aspek praktiknya penentuan jumlah nilai bunga dari pinjaman akan ditentukan di awal bahkan sebelum dana dimanfaatkan, sedangkan pada bagi hasil jumlah nilai akan tergantung pada keuntungan usaha dari peminjam sehingga ditentukan jumlah nominalnya jika usaha sudah berjalan.
• Jumlah bunga ditentukan dari besaran pokok pinjaman, (padahal hasil dari usaha menggunakan uang tersebut belum tentu bisa selalu stabil), sedangkan pada bagi hasil jumlah pembagian hasil yang diterima kreditor (Bank) adalah persenan dari hasil usaha peminjam.
• Besaran nominal bunga akan tetap (pasti) meskipun besaran hasil usaha peminjam tidak tetap, sedangkan bagi hasil akan menerima bagian hasil yang berbeda sesuai hasil usaha peminjam (jika usaha peminjam untung maka bank pun akn sam merasakan keuntungan itu, begitu pula sebaliknya)
• Bunga diharamkan oleh ajaran hampir semua agama, sedangkan bagi hasil dinyatakan halal
• pembagian hasil usaha dalm akad bagi hasil, dilakukan secara suka rela oleh kedua belah pihak
• Bagi hasil dengan konsep dan sistemnya akan lebih menguntungkan pihak-pihak yang terlibat.

Demikian bank Syaria berperan aktif menjaga kepercayaan dan juga menjamin keuntungan kliennya. meskipun pada saaat ini perbankan syariah masih diragukan dalam hal pelaksanaan akad-akadnya, kita bisa berharap lebih dalm partisipasinya meningkatkan taraf hidup masyarakat. semoga bisa... amiin