Capital Investment (Investasi Modal) adalah suatu bentuk penanaman modal untuk keperluan investasi, baik investasi untuk suatu proyek atau investasi di bursa. Investasi ini dapat dibiayai dengan 100% modal sendiri atau dapat dibiayai dengan sebagian pinjaman (hutang).
Permasalahan yang timbul adalah pada saat pengambilan keputusan apakah suatu proyek tersebut dilakukan pembiayaan dengan 100% modal sendiri atau dilakukan pembiayaan dengan sebagian pinjaman atau malah dilakukan pembiayaan 100% dengan pinjaman.
Untuk itu langkah-langkah yang perlu dilakukan sehubungan dengan investasi modal adalah:
- Harus ada penaksiran arus kas dari proyek tersebut selama usia ekonomisnya.
- Menentukan tingkat keuntungan yang layak untuk proyek tersebut dengan memperhatikan resikonya.
- Memperhatikan penggunaan tingkat suku bunga untuk menghitung present value proyek tersebut.
- Menghitung NPV (Net Present Value) atas proyek tersebut yaitu selisih antara present value arus kas proyek dengan nilai investasinya. Bilamana NPV nya lebih besar dari nol, maka investasi tersebut layak dijalankan.
- Taksirlah arus kas atas dasar setelah pajak. Perhatikan bahwa yang dinikmati oleh pemilik perusahaan adalah kas masuk bersih setelah pajak.
- Taksirlah arus kas atas dasar incremental atau selisih. Karena pada proyek baru yang meluncurkan produk baru, mungkin akan mengakibatkan pengurangan penjualan produk lama terlebih bila produk tersebut mempunyai pasar yang lama.
- Taksirlah arus kas yang timbul karena keputusan investasi dan arus kas karena keputusan pendanaan. Perhatikan yang kita analisis adalah profitabilitas investasi.
- Jangan memasukkan sunk cost (biaya yang telah terjadi sehingga tidak akan berubah karena keputusan yang akan kita ambil) tetapi masukkanlah hanya biaya-biaya yang berubah yang relevan dalam analisis.
0 komentar:
Posting Komentar