Diantara
tanda dari orang yang banyak membaca shalawat kepada Nabi saw adalah
wajahnya bercahaya ketika dirinya berkumpul dengan semua makhluq di
padang Makhshar. Juga bercahaya ketika saat melewati Shirat,yaitu
jembatan penyeberangan yang ada diatas neraka sebagai jalan menuju
surge.
Padahal waktu itu,banyak orang yang melewati shirat
mukanya dan tubuhnya menjadi hitam pekat kerena uap dan bara api neraka.
Hal ini tdak terjadi pada para Nabi,orang Shalih,termasuk orang yang
banyak membaca Sholawat,justru cahaya mereka akan bersinar saat melewati
shirat.
Bercahayanya orang yang banyak membaca sholawat ini
dikarenakan bias dari keistimewaan dan kemuliaan shalawatitu
sendiri.belum lagi di akherat nanti dia akan mendapat syafa’atlangsung
dari Nabi Muhammad saw.
Rasulullah saw bersabda : “Orang yang
membaca shalawat untukku akan bercahaya ketika melintas diatas
shirat(jembatan yang ada diatas neraka). Dan barangsiapa termasuk
diantara mereka yang bercahaya ketika melintas diatas shirat,dia bukan
termasuk penghuni neraka”.(Durratun Nashihin hal :217)
Rasulullah saw bersabda : “Shalawat kepadaku akan jadi nur (cahaya)
ketika melintasi shirath. Barangsiapa membaca shalawat kepadaku pada
hari Jum’ah 80 kali,maka diampuni dosa-dosanya selama 80
tahun”.(Al-Jami’u Ash-Shaghir hal :191)
Bercahayanya wajah
adalah sebagai tanda bahwa dirinya adalah calon penghuni surga,yang
ringan hisabnya dan selamat saat melewati shirath.orang yang seperti ini
kebahagiannya sudah terpancar dari kemilauan sinar wajahnya. Bahkan
cahaya yang menyelimuti dirinya itu jika dibagi untuk menerangi seluruh
makhluq yang ada dialam ini akan mencukupi.sebagaimana penjelasan hadist
dibawah ini.
Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa
bershalawat untukku 100 kali pada hari Jum’ah, maka ia akan datang di
hari kiyamah disertai cahaya,yang sekiranya cahaya itu dibagikan
diantara makhluq-makhluq seluruhnya,niscaya kebagian semua”.(Durratun
Nashihin hal :251)
Itulah diantara kemulian orang yang banyak
membaca shalawat kepada Nabinya,sebagai wujud kecintaannya kepada
beliau,yang menjadi junjungan para Nabi dan Rasul,serta pemimpin seluruh
makhluq yang ada di ala mini sampai di akhirat.
;
0 komentar:
Posting Komentar